Dahulu masyarakat menggunakan pranata mangsa sebagai patokan untuk bercocok tanam dan melaut bagi nelayan. Pranata mangsa disusun oleh nenek moyang etnis Jawa untuk menandai permulaan atau berakhirnya musim tanam. Mereka melihat perubahan perilaku alam sebagai tanda berubahnya musim. Sebagai contoh adalah munculnya tonggeret. Buku ini memberikan penjelasan seputar kalender tani dari pranata mangsa yang dahulu menjadi pedoman bagi masyarakat di tanah Jawa.