<< / >>

Deskripsi:

Pahitnya hidup dan pedihnya sebuah penantian, memberi cambukan besar bagi diri Asyifa. Ia yang awalnya duduk di taman dengan tenang, tertarik pada sebua roller coaster yang tidak jauh dari sana. Kesalahannya, ialah Asyifa tetap menaiki roller coaster itu, hingga ia terus bermain dan berputar-putar di sana. Semakin kecang, maka ia semakin ketakutan. Ia juga lupa untuk membersihkan jendela buram yang menghalangi pandangannya. Ia hanya fokus untuk menikmati jeruk nipis meskipun tahu rasanya asam. Akan tetapi, ia tak peduli dengan rasanya. Setiap hari ia terus meneteskan jeruk nipis ke tenggorokan, hingga rasanya semakin hari semakin asam. Asyifa, hanya fokus pada masalahnya, tapi tidak berusaha mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapinya. Kepedihan, air mata dan rasa sakit terus dikenang, padahal ia tahu bahwa ia masih punya impian dan harapan yang harus diwujudkan. Mencoba melarikan diri dari satu masalah ke masalah lain, semakin berlari justru semakin bertambah. Hingga ia sadar bahwa akhirnya, ia harus kembali kepada rabb yang menjadikan masalah itu ada dan Dia juga yang memberikan solusinya. Hingga akhirnya Asyifa menemukan hidup yang diimpikan sebenarnya.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan