Sehat walafiat, baik jasmani maupun rohani, merupakan dambaan setiap orang. Kondisi ideal yang patut disyukuri. Apalagi ketika Ramadan tiba, dengan tubuh yang prima, segar bugar, seseorang akan menjalankan ibadah puasa tanpa halangan. Tetapi kondisi ideal tersebut mungkin tidak selamanya kita alami. Terkadang pada saat bulan penuh berkah itu tiba, seseorang sedang dalam perawatan di rumah sakit. Kalaupun tidak sedang tergolek sakit, mungkin ia sedang mengidap penyakit tertentu sehingga ia harus “mengikuti aturan” tertentu saat berpuasa. Kondisi tersebut barangkali berupa tekanan darah rendah, atau sebaliknya tekanan darah tinggi, sedang sakit maag, diabetes; atau mungkin bagi wanita, saat Bulan Suci tiba, ia sedang hamil atau menyusui. Pada sisi lain, orang yang mengidap diabetes justru memperoleh manfaat dengan berpuasa. Begitu juga orang dengan kondisi tekanan darah rendah, misalnya, puasa justru menjadi “obat”. Dengan berpuasa, ia justru merasa lebih sehat. Begitu pengalaman seorang pegawai negeri sipil di Bandung, Dini, yang pernah dimuat Koran Tempo beberapa tahun lalu.