Banyak rasa yang mungkin seseorang tak bisa mengungkapkan dengan benar apa yang ada dalam hatinya. Saat berbicara, sering kali amarah adalah rindu, diam adalah kesedihan, kekesalan adalah ungkapan sayang, dan mengenal sosok istimewa adalah kebahagiaan. Seperti kehadiran sebuah renjana yang menguasai sukma. Menuntun rasa bersembunyi dalam kata, di mana seseorang dapat mengungkapkan segala yang ada dalam hati dan pikiran yang sebenarnya. Renjana, sebuah rasa rindu yang melebihi kata rindu itu sendiri. Dan kau adalah sajak renjanaku. Objek yang selalu kutuang dalam barisan sajak kerinduan. Buku ini berisi kumpulan catatan sendu untuk rindu-rindu yang ia simpan dalam sebuah ruang renjana. Sebuah rentetan perasaan yang tak sempat diungkapkan. Semoga pesan dari hati ini dapat tersampaikan, sebagaimana sebuah rasa telah sampai kepada tuannya.