Sama hal nya seperti kehidupan yang tidak selalu berakhir dengan bahagia, begitu juga kisah Nisa wanita bercadar yang sampai akhir hidupnya, mendapatkan kepahitan dunia. Menikah dengan laki-laki yang sama sekali belum ia kenal. Jangan kan untuk bertatap muka, bahkan ia saja tidak mengetahui nama lelaki itu. Lantas, bagaimana bisa ia memiliki perasaan terhadap laki-laki yang baru saja resmi menjadi suaminya? Tapi ia percaya akan takdir Allah. Bahwa Allah akan mempertemukannya dengan laki-laki yang sudah Allah kirim untuk menjadi pendampingnya, dan yang akan membimbingnya menuju ke Jannah-Nya. Akan tetapi, kenyataan tidak sebaik yang ia pikirkan. Laki-laki yang ia nikahi, ternyata memiliki perasaan terhadap kakaknya sendiri. Apa yang akan dilakukan Nisa ketika ia mengetahui semua ini. Apakah ia akan bertahan, atau mengikhlaskan suaminya?