Tahun 2019 adalah tahun yang memberikan banyak sekali luka, kenangan dan pembelajaran bagi Tamara Syeina. Luka telah mengajarkan bagaimana arti dari sebuah kedewasaan. Pilu hati yang belum sembuh, kenangan yang masih saja membayang membuat Tamara harus berlari dari genangan kenangan. Mengertilah melupakanmu adalah sebuah keharusan dan sebuah proses yang rumit, tapi tenang aku akan melewatinya dengan cara Tuhan. Hingga waktunya tiba Tamara menemukan seseorang yang membuat dunianya kembali berputar, raganya telah membuatnya hidup kembali dan semua yang ada pada dirinya membuat lukanya kian padam dan dia bernama Rey Damarta. Setelah Tamara bertemu dengan Rey Damarta nyatanya kebahagiaan tidak selalu didapatkan dengan mudah, hati yang terus berjuang dan penantian panjang yang membuat hatinya sempat tertatih. Akankah Tamara dapat melewati sebuah penantian panjang untuk menjemput kebahagiaannya? Atau sosok Rey Damarta akan tergantikan dengan seseorang yang kehadirannya lebih nyata? Jika dunia telah membuatmu menangis, jika seseorang telah menggoreskan luka dihati, jika Tuhan mengambil apa yang kita punya maka pahamilah semua hanya titipan yang bisa diambil kapan saja, percayalah kesedihan tidak akan tinggal terlalu lama begitu pula dengan kebahagiaan, hingga suatu saat nanti akan tiba saatnya kamu berhenti meratapinya dan seseorang itu akan datang membalut luka dan menggantikan dengan sejuta kebahagiaan.