Persoalan mendasar yang dialami selama ini dalam pengkajian Ilmu Tauhid/Kalam adalah kemandegan atau stagnasi cabang ilmu ini, sehingga dalam kurun waktu berpuluh-puluh tahun bahkan berabad-abad, sejak ilmu ini lahir seperti tidak mengalami perkembangan yang berarti. Untuk itu, nampaknya perlu menjadi kesadaran bersama bahwa dalam studi Ilmu Tauhid perlu adanya variasi dalam berbagai pendekatan baik secara naqliyah (Al-Qur’an Hadits), aqliyah (filosofis), sejarah pemikiran para mutakallimin, pendekatan ilmiah (teori-teori Ilmu Eksakta dan Ilmu Sosial) maupun didukung dengan Ilmu-ilmu Terapan yang mengalami perkembangan pesat serta disesuaikan dengan kontekstual kebutuhan kehidupan beragama saat ini. Dengan multi-pendekatan tersebut nampaknya menjadi upaya berbagai pihak untuk meningkatkan dan mengembangkan Ilmu Tauhid/Kalam dapat terwujud. Hadirnya buku ini merupakan bagian dari upaya pengembangan Ilmu Tauhid/Kalam tersebut. Penulis berkeyakinan jika kajian Ilmu Tauhid/Kalam dapat dikembangkan dengan berbagai pendekatan, maka salah satu cabang ilmu Ushuluddin ini pun dapat berkembang sebagaimana cabang-cabang ilmu Keislaman lainnya, khususnya yang dikaji di lingkungan PTAI