Masa muda terletak di antara dua kelemahan. Ia hadir menjadi momentum kebangkitan setiap pribadi manusia. Tak hanya itu, jalan yang dipilihnya kelak menjadi batu bata peletak keberhasilan suatu bangsa dan negara. Jalan yang dipilihnya juga kelak akan dimintai pertanggungjawabannya di masa kekal akhirat kelak. Jalan yang dipilihnya merupakan sebuah kunci besar untuk hidupnya. Banyak yang terjebak dengan gemerlapan duniawi yang menyilaukan pandangan, kesenangan duniawi yang melenakan, tertipu oleh bisikan antagonis abadi makhluk yang bernama setan, hingga tersebab kelemahan pribadi, kebimbangan jati diri yang dialami oleh anak-anak muda, seperti layaknya tanah tandus yang kekeringan. Sejatinya segala apa yang menjadi petunjuk dirinya telah tertuang dan tersedia di banyak telaga. Tentu telaga-telaga yang telah dipersiapkan oleh Sang Pencipta. Telaga berisi air sejuk yang meneduhkan. Setetes Air Untukmu. Sebuah Narasi untuk Para Generasi Muda dan yang Berjiwa Muda adalah sebuah hadiah kecil yang penulis persembahkan untuk siapa saja yang ingin menyantapnya. Siapa saja yang ingin meminumnya. Siapa saja yang ingin merasakannya. Seperti air sejuk yang memberi kehidupan di dalam pribadi yang kering nan tandus. Walau hanya setetes tapi tersebab itulah hati menjadi teduh dan sejuk. Bisa jadi tersebab dari tetesan air itulah akan menjadikan tanah kembali subur, dan menumbuhkan tanaman serta pepohonan hingga kelak akan memberikan banyak kemanfaatan. Harapannya kelak pada tiap pribadi yang tertetes air telaga ini akan menjadi pribadi yang luar biasa dalam narasi perjalanannya masing-masing. Toh setiap makhluk dicipta karena alasan tertentu bukan? Setetes Air Untukmu juga menjadi sebuah pengingat untuk pribadi ini bahwasanya proses bertumbuh dan berkembang adalah sebuah keniscayaan dan tak boleh diabaikan begitu saja. Karena ke semua itu akan menentukan posisi dirinya kelak di dalam hiruk pikuk dunia dan tentunya kelak di hari keadilan yang seadil-adilnya. Semoga setetes air untukmu ini bisa menjadi hal yang manfaat buat pribadi, pembaca dan sesiapapun yang menginginkannya. Semoga bisa menghilangkan kehausan, menyejukkan kekeringan, dan mengubah dari yang tandus menjadi subur dan terproduktif buat yang lainnya. Karena ini untukmu, maukah kamu membaca dan menyantapnya?