<< / >>

Deskripsi:

Mengapa buku ini berjudul senja dan bukan pagi? Karena senja adalah saat dimana kita beranjak pulang dan bukan pergi. Senja tempat terbaik perenungan serta tempat bagi mimpi-mimpi dikendurkan. Sesekali kita perlu memahami diri sendiri, mencintai diri sendiri dan menghargai diri sendiri sebelum akhirnya memberikannya pada orang lain. Sampai akhinya suatu saat ketika orang lain pergi kita tidak akan rapuh dan tetap akan tegar berdiri. Kita adalah senja yang pasti akan pulang pada waktunya, rumah kita akan selalu menerima kita apa adanya. Rumah kita adalah tempat ternyaman di dunia meskipun mimpi kita adalah surga. Setelah langkah panjang ini kita tidak lagi bersama dalam satu jalan maka hanya dengan melihat senja kita akan tahu arah pulang. Kepada senja “Aku harap kau dan aku tidak saling tersesat”.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan