Sebagai senandung cita, puisi adalah ungkapan indah yang memiliki sisi-sisi yang berbeda dari karya sastra lainnya. Antologi puisi dari ke-55 penyair ini akan mewakili segala keresahan hati tentang cinta, konflik batin, keindahan alam, keberadaan negeri, hingga kesendirian. Tak ada kata yang terucap, bahwa ke-55 penyair ini menjadi penyambung lidah bagi sebuah cita dalam bingkai peradaban sebuah karya sastra.
No | Kondisi | Harga | Ketersediaan | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Penyimpanan |
---|