<< / >>

Deskripsi:

Akhimya, setelah melihat Jawa tak member! harapan, pasangan dari Pati ini mengambil keputusan. Dengan modal cuma Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah) mereka menjejakkan kaki di Buru. "Dari desa kami, hanya kami inilah yang boyong," kata Bu Sri — begitu biasanya dia dipanggil para tetangga. Kebetulan Bu Sri pintar masak. Dasar rezeki, kebetulan pula di sana sedang dibuka sejumlah proyek. Bu Sri membuka waning kecil-kecilan. Sedikit demi sedikit keuntungan menumpuk, sampai akhirnya ia berhasil membangun waning yang lebih besar. Belakangan, rumah pemberian Departemen Transmigrasi. itu disulap jadi waning. Dapurnya pun diperluas. Sementara itu, tanah kosong di serambi kanan sudah didirikan gedung kukuh berkamar iga.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan