Di suatu wilayah yang amat jauh tinggal lah seekor ratu lebah dan para rakyatnya. Mereka hidup di daerah perbukitan. Mereka hidup damai, aman dan sejahtera. Negeri lebah ini terkenal dengan kebaikannya sehingga negeri ini dinamakan negeri kebaikan. Suatu ketika negeri kebaikan dilanda oleh wabah penyakit yang mematikan, para lebah banyak yang mati dan sisanya mengalami sakit yang parah. Berbagai cara sudah dilakukan oleh para lebah untuk mengobati wabah penyakit ini. Namun usaha mereka sia-sia belaka. Ratu lebah pun kebingungan dan merasa bersalah karena tidak mampu menjaga rakyatnya dengan baik. Suatu malam ia bermimpi. Di saat itulah muncul peri kebaikan yang menasihati ratu lebah supaya mengadakan perjalanan ke arah timur untuk mencari ramuan ajaib. Ramuan ajaib itu disimpan di mahkota ratu keburukan. Peri kebaikan pun menyuruh ratu lebah mengajak tujuh pengawal yang memiliki keahlian berbeda. Di antara pengawalnya ada yang pandai membuat bangunan, pandai memasak, pandai memotivasi, pandai berpikir, pandai mengobati, dan lain sebagainya. Dalam perjalanannya, ratu lebah dan tujuh pengawalnya bertemu dengan berbagai macam makhluk. Ada yang baik dan ada juga yang jahat. Namun demikian, ratu lebah selalu menasihati para pengawalnya untuk berbuat baik kepada siapa pun tanpa memandang dia baik ataupun jahat kepada mereka. Nah, Apa saja nasihat ratu lebah untuk para pengawalnya? Untuk apa peri kebaikan menyuruh ratu lebah membawa pengawal yang punya keahlian berbeda? Makhluk apa saja yang mereka temui dalam perjalanan menuju negeri keburukan?