<< / >>

Deskripsi:

Dalam kurun waktu yang cukup panjang, tidak mustahil banyak peribahasa, ungkapan maupun istilah yang pernah ada akhirnya menjadi tenggelam karena penyebarannya hanya mengandalkan kominikasi lisan. Sementara, sumber tertulis yang memadai juga sangat kurang. Kalau pun ada, minim sekali jumlahnya yakni pada tulisan-tulisan yang beraksara jejawan dengan bahasa kawi atau bahasa sasak seperti yang terbaca dalam naskah-naskah lama berupa takepan berisikan babad atau cerita-cerita panji. Syukurlah liwat pengajaran bahasa dan sastra Sasak sebagai salah satu materi kurikulum muatan lokal untuk SD/MI dan SLTP/ MTs di Pulau Lombok kini, media penularannya kepada generasi muda dapat diwujudkan. Kita berharap, bukan cuma siswa tingkat pendidikan dasar yang mengenal bahan ajar yang bersifat lokal ini tetapi untuk semua jenjang pendidikan formal yang ada. Dengan demikian, peserta didik (generasi muda) yang akan menjadi pewaris budaya ini tidak menjadi orang asing di lingkungannya sendiri; sementara orang-orang asing itu justru datang belajar untuk mengenal dan mengetahui budaya kita.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan