menghasilkan daya fertilitas tinggi. Daya fertilitas optimum dapat dicapai dengan memproses semen segar dengan baik. Lama penyimpanan juga menjadi penentu kualitas semen cair kambing/domba. Semakin lama penyimpanan, kualitas semen cair akan terus menurun sehingga perlu diketahui berapa lama semen cair dapat disimpan sampai dengan waktu Inseminasi Buatan dilakukan. Di dalam buku ini dibahas tentang daya tahan serta lama penyimpanan semen cair kambing/domba. Buku ini juga membahas hasil penelitian yang dilakukan dengan mencampur penisilin dan minyak atsiri jeruk manis pada bahan pengencer semen cair Kambing Boer. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui daya tahan semen kambing/domba melalui uji mikroskopis meliputi nilai presentase motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa pada semen kambing/domba yang ditambahkan penisilin dan minyak atsiri jeruk manis pada bahan pengencer tris kuning telur. Buku ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi kalangan akademisi serta pihak lain yang menuntut ilmu di bidang peternakan, khususnya teknologi reproduksi ternak kambing/domba maupun ilmu lain yang terkait. Buku ini juga dapat dimanfaatkan bagi pelaku usaha dan stekholder peternakan.