Cadangan nikel terbesar di dunia adalah bijih nikel laterit yang bijih nikelnya berada di Indonesia. Indonesia merupakan produsen nikel laterit terbesar ketiga di dunia setelah Kaledonia Baru dan Karibia. Bijih nikel laterit merupakan hasil pelapukan ultrabasa dan jenis batuannya adalah limonit atau geoteknik. Secara teori, salah satu cara untuk meningkatkan nikel dan kobalt pada nikel laterit adalah dengan menggunakan konsentrasi flotasi. Konsentrasi flotasi (flotation beneficiation) adalah proses dimana bijih digabungkan dengan buih untuk mengapung ke permukaan, memisahkan bijih dari pengotor, sedangkan kandungan lainnya diendapkan ke dalam tailing. Proses ini banyak digunakan dalam berbagai bijih seperti tembaga, timbal, seng, perak, emas, dan nikel. Buku ini menjelaskan cara mengklasifikasikan bijih nikel kadar rendah menggunakan proses flotasi. Tujuan dari buku ini adalah untuk memahami korelasi variabel teknis yang mempengaruhi flotasi dengan pemulihan, seperti jumlah kolektor, pH (tingkat keasaman) dan jumlah depressan, serta dasar-dasar memprediksi proses optimasi flotasi untuk menghasilkan data dasar yang relevan dengan aplikasi proses lanjutan.