Buku ini bercerita tentang pengorbanan penduduk sebuah desa yang lahan tempat tinggalnya akan digunakan proyek pemerintah. Banyak liku-liku dalam cerita ini, termasuk pertentangan di antara sebagian warga yang menentang pembangunan waduk tersebut. Akan tetapi, dengan semangat yang tinggi akhirnya mereka menyadari betapa pentingnya pembangunan waduk tersebut untuk desa-desa di sekitar mereka. “Bila dulu kita berjuang untuk kemerdekaan! Maka sekarang, kita berjuang untuk pembangunan!” demikian seru salah seorang pemuka masyarakat membakar semangat para warga. “Tanah kelahiran kita adalah tanah tercinta! Sekarang, Negara membutuhkannya! Kita harus merelakannya! Pengorbanan yang kita berikan sangat kecil dibandingkan dengan pengorbanan para pahlawan yang telah memberikan jiwa raganya demi Negara !” lanjutnya.