Keberadaan laboratorium diketahui sangat mendukung penyelenggaraan sains karena sifat dasar dari sains adalah pengetahuan yang dapat dipelajari melalui aktivitas laboratorium. Kegiatan di laboratorium dipandang sebagai hal yang esensial dalam mendorong siswa mempelajari sains melalui aktivitas inkuiri saintifik. Kegiatan tersebut sangat esensial dalam mengembangkan pengetahuan saintifik serta pengetahuan terhadap sains dalam diri siswa. Buku ini berisi pengetahuan dasar tentang laboratorium yang dibagi kedalam 9 bab, yang membahas tentang pengertian laboratorium sekolah serta sejarah singkat pemanfaatan fasilitas laboratorium di sekolah, berbagai hal teknis yang berkaitan dengan desain atau perancangan pembangunan laboratorium, susunan organisasi dalam pengelolaan laboratorium sekolah, berbagai peralatan yang umumnya harus dimiliki oleh suatu laboratorium sains sekolah, penggunaan mikroskop sebagai alat utama di setiap laboratorium sains, beberapa peralatan yang dapat ditemukan di laboratorium di perguruan tinggi, informasi mengenai keberadaan alat-alat canggih yang biasa digunakan di perguruan tinggi, berbagai bahan kimia yang umum ditemukan di laboratorium sekolah, materi mengenai keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium. Sekolah bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pembelajaran yang aman, termasuk pembelajaran yang melibatkan aktivitas praktikum di laboratorium. Terakhir membahas pengetahuan awal mengenai administrasi laboratorium. Selain itu juga membahas mengenai tahapan yang perlu dilakukan dalam pengajuan anggaran laboratorium. Pengelola laboratorium sekolah harus menguasai wawasan tentang kedua hal tersebut demi mengoptimalkan pemanfaatan laboratorium di sekolah.