<< / >>

Deskripsi:

Hanya lima bulan setelah dilantik menjadi letnan jenderal, Prabowo dipaksa mencopot deretan bintang di bahunya. Lebih dari itu, dia ditendang dengan cara menyakitkan dari lingkaran militer: dipecat oleh Dewan Kehormatan Perwira. Dewan itu khusus dibentuk untuk mengadili Prabowo dan dua perwira lain, menyusul terungkapnya penculikan sembilan aktivis oleh para anggota Kopassus. Ketika ia "dipensiun paksa" pada Agustus 1998 dari jabatannya, menurut Prabowo, tak seorang petinggi militer pun yang mengabarkan pemecatan itu kepadanya. Dari situ, Parabowo seolah tak lepas dari isu pelanggaran Hak Asasi Manusia. TEMPO beberapa kali berkesempatan mewawancarai pendiri partai Gerindra tersebut, mengulai berbagai ius, termasuk pelanggaran HAM.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan