Tonggak reformasi sudah ditegakkan dan sudah berjalan selama dasa warsa ini, namun krisis yang melanda negeri ini belum juga berakhir, masih nampak jelas adanya indikasi bahwa bangsa ini telah kehilangan kekuatan dan jati diri sebagai bangsa yang memiliki falsafah hidup yang adiluhung, yaitu PANCASILA. Akibatnya kondisi negeri ini semakin carutmarut, sudah sewajarnya apabila banyak kalangan mempertanyakan, kapan reformasi akan memberi berkah kepada bangsa ini, agar nasib bangsa hari ini menjadi lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih cemerlang dari sekarang. Pada masa sekarang ini musuh bangsa ini adalah keterbelakangan, kebodohan, kemiskinan, pengangguran, korupsi dan NARKOBA. Musuh bangsa ini adalah pengkianat bangsa, provokator pengadu domba dan pemecah belah persatuan. Mereka mencabik-cabik keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengkianati Pancasila. Upaya yang bisa dilakukan untuk melawan musuh-musuh tersebut, harus segera dimulai dengan langkah melakukan rehabilitasi dan revitalisasi moral bangsa ini, yaitu dengan moral force. Marilah kita tegakkan kembali semangat kebangsaan, politik kebangsaan dan jati diri bangsa, melalui gerakan membangun karakter bangsa atau Nation and Karakter Building, sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang kuat, dapat berdaulat penuh dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.