Berbicara mengenai kegiatan pasca panen tidak luput dari kualitas suatu produk. Penurunan kualitas sayuran segar sudah tentu akan mengurangi nilai ekonominya, bahkan pada keadaan ekstrem akan hilang nilai ekonomisnya karena produk sudah tak layak jual lagi. Berdasarkan beberapa penelitian, susut pascapanen sayuran segar dapat mencapai 25%, bahkan lebih sehingga implikasi ekonominya juga sudah besar. Pengurangan susut sebesar ini dapat dikurangi bila pengetahuan tentang penanganan produk sayuran segar dikuasai oleh para pelaku produksi dan perdagangan, dan akan lebih baik lagi bila ditunjang oleh fasilitas penanganan produk yang memadai. Komoditas sayuran memiliki kriteria khusus berkaitan dengan kualitas.