Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keragaman, baik suku, agama, maupun budaya dan adat istiadat. Keberagaman tersebut akan mampu menciptakan persatuan. Persatuan dan kesatuan Indonesia dapat terbentuk apabila masyarakat Indonesia mampu menghargai perbedaan. Cara menghargai perbedaan dapat dilakukan melalui sikap mengutamakan kepentingan umum, meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial, meminimalisasi sikap egois, primordialis, etnosentris, dan chauvinis dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, masyarakat harus senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku dan menghormati hak asasi manusia. Masalah keragaman atau pluralisme di Indonesia dapat dipersatukan oleh alat pemersatu bangsa, seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, Sumpah Pemuda, dan Bahasa Indonesia. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua, Pancasila dengan lima silanya, Sumpah Pemuda sebagai ikrar persatuan, serta bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan akan menjadi tonggak kukuhnya persatuan dan kesatuan apabila dijaga dan dilestarikan dengan baik.