<< / >>

Deskripsi:

Domba Wonosobo (Dombos) merupakan aset ternak lokal khas Kabupaten Wonosobo yang telah dibudidayakan oleh masyarakat Kabupaten Wonosobo sejak tahun 1957. Berdasarkan SK Menteri Pertanian No 2915/Kpts/OT.140/6/ 2011, Dombos telah ditetapkan sebagai rumpun ternak lokal Departemen Pertanian (2011). Penetapan ini didasarkan pada penelusuran asal-usulnya bahwa Dombos merupakan hasil persilangan antara Domba Texel dengan Domba Ekor Tipis atau Domba Ekor Gemuk yang sudah dibudidayakan secara turun-temurun sehingga mempunyai stabilitas performa biologis yang mantap. Dombos dapat dikembangkan untuk tujuan produksi daging dan bulu. Sebagai penghasil daging, ternak ini mempunyai pertumbuhan yang cepat dan dagingnya dapat diolah menjadi produk lambchop yang mempunyai potensi untuk dipasarkan di hotel-hotel dan pasar swalayan. Sebagai penghasil bulu, domba ini berbulu lebat di seluruh tubuhnya kecuali pada bagian muka, kaki dan perut bagian bawah. Domba ini juga mempunyai keunikan, yaitu pada domba jantan dewasa mempunyai tenaga yang kuat dan tenaganya dapat dimanfaatkan sebagai penarik kereta. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah terjadinya penurunan populasi/kuantitas yang disebabkan karena penjualan keluar daerah yang tidak terkontrol. Di samping itu, terjadinya kualitas Dombos yang diduga disebabkan karena terjadi persilangan antara Dombos dengan domba dari jenis/bangsa lain. Oleh karena itu, dalam rangka mengembalikan populasi dan kualitas ternak Dombos, maka disusun buku ini yang berisi upaya yang perlu dilakukan dalam rangka melestarikan dan mengembangkan Dombos.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan