Pendekatan penertiban masih dijumpai dengan menggunakan kekerasan, sehingga menimbulkan ketidakstabilan, anarkisme dan ketidaktentraman. Pemerintah Kota jayapura belum menemukan solusi untuk menghasilkan kebijakan pengelolaan PKL yang efektif. Keberadaan PKL dituangkan dalam produk-produk tata ruang, untuk mengantisipasi jumlah PKL yang semakin meningkat, sehingga perlu adanya penanganan riil. Perlu adanya penegakan peraturan terkait dengan PKL. Aparat Satpol PP melakukan pengawasan terhadap keberadaan PKL di pusat Kota Abepura dengan pendekatan yang manusiawi. Menjalin kerjasama dengan sector formal dalam menyediakan ruang untuk PKL. Dinas Perindagkop Kota Jayapura, menata keberadaan PKL dengan penyediaan sarana berjualan agar menimbulkan kesan rapi dan memiliki ciri khas Papua.