<< / >>

Deskripsi:

“Enak sekali rasanya dijemput ojek online. Aku hanya tinggal pesan, bilang pakai baju warna apa, tunggu di mana, dan tanpa menunggu lama, apa lagi diserobot orang—seperti ketika aku naik angkot—aku sudah bisa duduk di motor yang setiap kali pesan berbeda-beda mereknya.” *** Tahun 2015 transportasi online booming di kota-kota besar. Transportasi umum sering kali rawan kejahatan, dinilai tidak bisa diandalkan membuat banyak orang beralih menggunakan jasa transportasi online. Jika dulunya para ojek biasa mangkal di tikungan gang, para calon penumpanglah yang mesti menghampiri. Kini semenjak ada transportasi online, justru si pengojeklah yang menghampiri calon penumpang. Dia dituntut memberi pelayanan terbaik. Tak ada lagi drama tawar-menawar harga yang biasa terjadi antara calon penumpang dan pengojek. Namun, ada drama lainnya. Dijemput pengojek yang barusan putus, sehingga sepanjang jalan malah curhat. Ketemu jodoh saat pesan ojek online, dan lain sebagainya. Naik taksi maupun ojek online terkadang penuh drama. Ada kisah yang bikin tertawa, ada pula yang bikin jengkel, tak sedikit cerita penuh haru. Buku ini merangkum sekelumit kisah tersebut yang dituturkan oleh pengguna taksi maupun ojek online. Selamat menikmati!

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan