<< / >>

Deskripsi:

Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini dianggap penting untuk mempertimbangkan bahwa dibutuhkan satu lembaga independen yang mengawasi lembaga-lembaga keuangan yang ada. Munculnya ide untuk membentuk OJK tentu saja berdampak pada berkurangnya otoritas Bank Sentral yang selama ini merupakan lembaga pengawas penuh industri perbankan. Adapun asuransi dan pasar modal pengawasannya menjadi tanggung jawab Bappepam. Munculnya ide OJK ini merujuk pada kehadiran lembaga sejenis di negara-negara seperti Jepang, Singapura, Inggris, Korea, dan lain.-lain. Adapun mengenai efektivitas keberadaan OJK tersebut memiliki prestasi yang berbeda di setiap negara. Jepang merupakan salah satu contoh negara dengan OJK yang bekerja cukup baik. Sedangkan Inggris, merupakan salah satu contoh OJK yang gagal. Keberadaan OJK di Indonesia pasca rezim Soeharto menarik dan penting untuk dikaji mengingat bahwa pertama, kelahiran OJK bukan berasal dari inisiatif pemerintah Indonesia, akan tetapi lebih merupakan tekanan lembaga donor. Kedua, tingkat keberhasilan OJK disetiap Negara berbeda-beda, sehingga penting untuk melihat sejauhmana keberadaan OJK di Indonesia dapat berjalan secara efisien dan efektif berdasarkan fungsi dan tujuan pendiriannya.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan