Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah sangat luas. Oleh karena itu, Indonesia dibagi ke dalam beberapa provinsi. Semenjak reformasi, seluruh provinsi di Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus urusan rumah tangganya sendiri. Kewenangan tersebut disebut juga dengan otonomi daerah yang tentu saja berdasarkan aspirasi masyarakat dan pelaksanaannya diatur dengan undang-undang. Penerapan otonomi daerah telah memberikan beberapa pemikiran ke depan bahwa daerah memiliki kewenangan yang sangat luas tetapi harus diletakkan dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemberian otonomi luas di satu sisi dianggap mampu mencegah terjadinya disintegrasi bangsa dan dapat menciptakan pembangunan daerah yang berkeadilan. Akan tetapi, di sisi lain dapat menimbulkan masalah jika tidak segera ditangani. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk ikut serta mendukung pemerintah dalam pelaksanaan otonomi daerah, melalui buku yang berjudul Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI. Melalui buku ini pembaca dapat memahami hakikat otonomi daerah, mengetahui cara pembinaan wilayah dalam daerah otonom, mengetahui berbagai masalah dalam pelaksanaan otonomi daerah serta cara menanggulanginya. Dengan memahami dan mengetahui berbagai hal di atas, penulis berharap peserta didik dan masyarakat dapat memberikan sumbangsih khususnya kepada daerah masing-masing dan umumnya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, pembangunan baik di daerah maupun di tingkat nasional dapat berjalan dengan baik, merata, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan ikut membantu dalam penyelesaian buku ini. Terima kasih juga kepada para pembaca yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membaca buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua. Amin.