<< / >>

Deskripsi:

Buku kumpulan puisi berjudul Namaku Diskriminan (Sebuah Antologi Puisi Matematika) ditulis oleh seorang kepala sekolah yang ternyata puitis ini, yang mencoba menuangkan keresahan hatinya dalam karyanya ini. Setiap pengarang memiliki gaya bahasa sendiri. Hal ini sesuai dengan sifat dan kegemaran masing-masing pengarang. Gaya merupakan “cap” atau “merek” seorang pengarang. Gaya merupakan idiosyncracy (keistimewaan atau kekhususan) seorang pengarang dalam karya-karyanya. Jadi, gaya merupakan salah satu unsur penting dalam penciptaan puisi yang mengalirkan kekhasan dari penciptanya. Gaya bahasa memiliki jenis yang bermacam-macam, di antaranya terdapat gaya bahasa perulangan. Penulis mencoba melakukan terobosan dalam merangkai istilah matematika dalam bait puisinya. Tentu penasaran, bagaimana isi selengkapnya, silakan disimak, yah! Harapannya adalah agar buku ini akan menjadi inspirasi guru-guru lain untuk terus menulis. Mari kita bangkitkan budaya literasi demi kemajuan anak bangsa sebagai penerus kita di masa depan.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan