Senja dan hujan adalah dua hal berbeda namun indahnya terasa nyata, kehadiran keduanya selalu dinanti berjuta pasang mata, dan ketiadaannya merupakan sebuah bencana bagi pecintanya, senja dan hujan memang tak bisa berdampingan dengan akur sampai kapanpun hingga membuat segelintir Pluviophile dan Opacraphile menerapkan prinsip tersebut secara nyata pada kehidupan sehari-harinya, Pecinta senja tak boleh terlihat baik dengan pecinta hujan jika pun bisa mungkin itu hanya ilusi semata yang artinya hal ini hanya sebuah omong kosong, salah satu penganut prinsip gila ini adalah Senja pradipta danugra, anak konglomerat sukses yang bermimpi menjadi seorang pilot namun hanya akan menerbangkan pesawatnya dikala senja, jika tidak diwaktu itu ia tak akan mau, konyol memang namun itulah hal yang pasti dia sebutkan kala diminta sang guru untuk menjawab pertanyaan jika sudah besar nanti ingin jadi apa, cowok pemilik postur tinggi 180cm itu terlihat tampan dan terkesan dingin ia merupakan most wanted incaran kaum hawa di sekolahnya, padahal senja sendiri sangat anti dengan yang namanya perempuan bahkan cenderung benci, ia memiliki trauma masa kecil mengenai ibunya yang hingga sampai kini membuatnya memiliki pemikiran bahwa semua perempuan menurutnya sama, enja juga sangat benci dengan orang yang mencintai hujan, menurutnya hujan itu bodoh, sudah jatuh berkali-kali tapi tak pernah berniat untuk berhenti seperti orang yang mencintainya, sungguh senja ingin sekali merukyah para Pluviophile.