<< / >>

Deskripsi:

Manusia berkumpul di atas ran kerikil yang paling panas di padang mahsyar, dan menungg hasil penghitungan amal mereka dengan perasaan tegang serta takut. Pada saat amal perbuatan ditimbang dan buku catatan amal diterima, manusia akan mengetahui ke mana mereka akan berpulang. Namun, segala kengerian ini belum berakhir. Masih ada jembatan shirath yang harus diseberangi. Jembatan ini lebih tipis daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang. Jembatan ini diciptakan dan diletakkan oleh Allah tepat di atas neraka. Orang-orang munafik serta orang-orang yang gemar berbuat maksiat dan dosa besar, akan jatuh ke dalam api neraka. Mereka terperosok ke kobaran api neraka, setelah tercabik-cabik oleh duri-duri, sambaran-sambaran, dan kait-kait daging yang besar. Saking tercekam rasa ngeri, setiap orang yang berada di atas jembatan shirath tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun. Hanya para rasul yang dapat mengucapkan kata-kata. Mereka berdoa, "Ya Allah, selamatkan! Selamatkan!"

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan