Bicara tentang hidup adalah bicara tentang bagaimana memperjuangkan dan mempertahankan. Memperjuangkan untuk meraih kehidupan yang lebih berjaya, hal itu dilatarbelakangi karena sifat manusia sendiri yang tidak pernah puas dan selalu ingin mencari kesenangan yang lebih untuk meraih Achievement yang gemilang ataupun Responbility yang diemban. Hal tersebut adalah suatu kelumrahan dan terdapat pada diri setiap manusia, bicara tentang kesenangan ada banyak bentuk dan coraknya, setiap orang memiliki senangan dan juga kepuasan tersendiri yang memiliki identitas yang tidak akan pernah dapat disama ratakan. Karena perbedaan corak senangan tersebutlah timbul aksi ataupun intermediari yang berebda-beda pula hingga dalam prosesnya menuju puncak tersebut menjadikannnya beraneka ragam sesuai dengan intruksi mindset masing-masing. Ada di antara mereka yang perbendapat bahwa kekayaan adalah puncak kesuksesan hingga menjadikannnya tujuan hidup hingga membuatnya melakukan segala aksi untuk memperoleh hal tersebut, ada juga yang perndapat jabatan yang tinggi adalah puncak kesuksesan, ada pula yang mengatan bahwa keluarga yang harmoni adalah tujuan akhir kesuksesan, para agamawan juga perbendapat bahwa  mendekatkan diri dengan tuhan serta melakukan segala peritah tuhan adalah tujuan akhir hidup untuk memperoleh kesenangan luar biasa yang telah dijanjikan, yaitu berupa syurga dan kehidupan yang abadi. Begitulah seterusnya setiap orang memiliki pedapat yang berbeda-berbeda yang sungguh tidak akan dapat disamaratakan satu dengan yang lainnya. Tapi secara garis besar pada hakikatnya tujuan hidup yang mereka tempuh adalah bersumber di satu garis yang sama, yaitu meraih kesenangan untuk memuaskan diri (satisfier).