Menyiapkan generasi Islam yang kuat dan berkepribadian hanya bisa dilakukan melalui pendidikan yang benar dan terarah. Dan tentu saja, pendidikan tersebut berawal dari penanaman nilai-nilai Islam dalam keluarga. Oleh karena itu, orang tua memegang peran utama dalam mendidik generasi mendatang. Sayangnya, banyak orang yang menikah tanpa memiliki bekal dalam mendidik anak. Lalu, apa yang terjadi? Bisa ditebak, pola pendidikan yang diterapkan oleh mayoritas orang tua hanyalah bersifat ‘coba-coba’. Hal itu wajar karena mereka tak cukup bekal dan persiapan ketika memutuskan untuk mengarungi hidup berumah tangga. Sehingga, hasilnya pun tak bisa banyak diharapkan. Agar kesalahan dalam mendidik anak tersebut tidak terulang kembali, maka penulis di sini mengingatkan kepada setiap orang tua dan calon orang tua untuk tidak masuk lubang yang sama.