<< / >>

Deskripsi:

Sering kali ketika panggilan adzan berkumandang, kita tetap sibuk dengan pekerjaan atau asyik mengobrol dengan teman. Seolah kita memang lebih memilih mereka daripada mengutamakan panggilan Tuhan. Akibatnya, sering kali berbagai alasan dilontarkan, ”Ah, aku masih sibuk, pekerjaanku menumpuk, badanku lelah, atau jarak masjid terlalu jauh. Tuhan, aku shalat sendiri saja sekarang. Ke masjid, lain kali saja, ya.” Terlalu banyak kita berujar ”lain kali” kepada Tuhan hingga kita lupa bahwa pernah berjanji untuk selalu taat dan patuh kepada-Nya. Barulah kita tersadar, sangatlah jarang kaki kita melangkah ke masjid-Nya untuk menunaikan shalat berjama’ah. Buku ini hadir bak sebuah tamparan bagi kita. Betapa kita sering menomorduakan panggilan Tuhan melalui seruan adzan dengan berbagai alasan. Masih banyak di antara kita yang menganggap bahwa shalat bisa di mana saja, tak perlulah bersusah payah datang menuju masjid-Nya.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan