Sebuah proses perjalanan menulis bagi setiap orang memiliki tahapan dan kesulitannya masing-masing. Zona waktu yang berbeda membuatnya sabar dengan pembelajaran. Bukan untuk dikeluhkan, tetapi dikembangkan. Persaingan di era digital ini semakin ketat, menandakan semangat kompetisi semakin besar adanya. Bukan kendor, melainkan mencari celah kesempatan emas. Zona nyaman, itulah yang harus dikenali oleh setiap penulis. Tepatnya, bisa keluar dari zona nyaman. Setiap penulis memiliki zona yang membuatnya nyaman untuk tidak produktif, stagnan begitu saja. Ada Beberapa kawan rajin menuliskan banyak hal, tetapi dia malu untuk keluar dari zonanya. Dalam artian, hasilnya tidak dikembangkan, tidak dikritik ataupun diperbaiki. Hanya sekedar senang menulis.