Momentum sejarah ini sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda ini menjadi inspirasi serta semangat bagi perjuangan para pemuda dalam mencetuskan dan mendesakkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945. Sumpah Pemuda ini pula yang menjadi inspirasi pergerakan generasi muda pada tahun 1966, 1970, 1980, 1998. Kita tahu, gerakan-gerakan kaum muda tersebut dilakukan untuk mengkritik pemerintah atau semacam pembawa suara moral dan hati nurani. Pastilah kita tidak meragukan lagi makna penting dari Sumpah Pemuda itu. Oleh karena itu, kaum muda Indonesia perlu terus menggali serta meneladani spirit peristiwa Sumpah Pemuda. ”Tetaplah bersikap dan berbuat sebagai pemuda. Tetaplah hayati Sumpah Pemuda Indonesia”, demikian kata almarhum A.H. Nasution. Saat ini kondisi bangsa Indonesia sudah lebih dari sepuluh tahun memasuki era reformasi. Sayangnya, hingga sejauh ini bangsa Indonesia tampak belum mampu bangkit dari keterpurukannya. Kaum muda yang perannya sangat ditunggu-tunggu pun sepertinya tidak kunjung datang. Padahal jika keadaan suatu bangsa sudah demikian kusut, kepada kaum mudalah sebuah bangsa akan menaruh harapan dan berpaling. Demikian realitas sejarah di berbagai bangsa yang bias kita simak. Kami, komunitas kaum muda di Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok diskusi “Rumpun Nusantara” mencoba peduli terhadap kondisi bangsa tercinta ini. Salah satu bentuk kepedulian kami yaitu mengadakan serangkaian kajian dan diskusi secara intens tentang posisi dan peran kaum muda terhadap bangsa/ kebangsaan. Ada empat kajian kepemudaan yang telah kami persiapkan. Buku “