<< / >>

Deskripsi:

Pertanyaan kenapa mencari Islam sengaja dimunculkan kembali sebagai upaya mencari jawaban kenapa manusia beragama kurang peduli dan meresapi ajaran agamanya. Jika dipahami, agama adalah fitrah kemanusiaan, lalu kenapa amalan dan perilaku itu begitu sulit sejalan dengan pesan ajaran? Terlebih dengan maraknya proyek modernisme semakin memberi kesan menjauhkan manusia dari agama sekaligus Tuhannya. Jika ini adalah sebuah sikap perlawanan terhadap fitrah itu, harus ada upaya-upaya konkrit untuk meluruskannya. Lalu apa sesungguhnya yang menjadi penyebab lemahnya kesadaran itu? Apakah karena selama ini kita hanya berada dalam kondisi menerima (Islam) tanpa pernah mencari dan paham kenapa harus menerima? Kemudian, setelah mereka ditakdirkan menjadi Islam, hanya sekian persen yang benar-benar mendalami dan menguji kebenaran itu. Selebihnya, status keimanan mereka berada pada level wajibul yaqin. Oleh karena itu, melihat situasi ini membuat saya tertarik menulis buku sederhana sebagai upaya mendalami makna Islam dalam cara pandang penulis yang sangat terbatas ini. Jadi, maksud ditulisnya buku ini bukanlah sebuah upaya mencari Islam yang baru akan tetapi sebuah ikhtiar memperbaharui cara berislam dengan tujuan menguatkan, mengokohkan hati para muslim yang selama ini beragama kurang punya alasan. Satu keyakinan yang menguatkan hati saya dalam menulis naskah ini adalah bahwa tidak satu orang pun yang bertauhid dan beragama tanpa sebuah proses, justru ia adalah sebuah proses aktif dan terus mencari sampai ke titik yang haq menurut akal, hati, dan pengetahuannya sehingga muncul kesadaran beragama dan ber-Tuhan secara ikhlas.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan