Nama wanita ini adalah Sore, yang aku lihat pertama kali di balairung kampus pada masa orientasi mahasiswa baru di salah satu kampus swasta yang ada di Jawa Tengah. Seiring dengan waktu aku perlahan menyadari bahwa Sore adalah seseorang yang mampu untuk membuat aku berani jatuh hati lagi setelah sekian tahun lamanya. "Ya begitulah kaumku, sering sekali gengsi untuk mengungkapkan bahagianya." Sore pernah berkata seperti itu terhadap aku di sebuah tempat yang letaknya di Yogyakarta, tempat ini di kenal dengan sebutan Bukit bintang. Memori yang tercipta dari sekian banyak pertemuan antara aku dan Sore sudah membuat sebuah rasa yang tidak mungkin untuk dihilangkan apalagi dilupakan. sebagaimana waktu, aku dan Sore adalah jarum jam yang berbeda lajunya, yang memiliki begitu banyak peluang untuk berpisah, tetepi sekali lagi aku yakin bahwa yang terjadi di setiap kesempatan bukanlah tanpa alasan, serta aku yakin pula akan ada angka yang tepat untuk aku dan Sore kembali untuk pulang ke tempat awal.