<< / >>

Deskripsi:

Setiap aktivitas dan pengambilan keputusan dalam suatu entitas bisnis selalu mengandung risiko yang diakibatkan adanya ketidakpastian lingkungan bisnis. Risiko yang dapat muncul berdampak pada kelangsungan usaha suatu organisasi bisnis, tidak terkecuali pada perbankan syariah. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia semestinya dapat menjadi sentra pertumbuhan serta inovasi perbankan syariah di dunia. Bank syariah dapat memenuhi permintaan masyarakat, terutama masyarakat muslim, terhadap alternatif pembiayaan yang sesuai dengan nilainilai dan norma keagamaan yang dianutnya. Selain itu, di tengah kredibilitas institusi perbankan yang semakin menurun akibat berbagai episode krisis di seluruh dunia, bank syariah dengan prinsip-prinsip pengelolaan Islaminya menawarkan solusi pembiayaan yang lebih stabil dan berkeadilan. Secara prinsip, walaupun bank syariah menawarkan produk pembiayaan yang relatif lebih stabil, bukan berarti bank syariah terlepas dari risiko-risiko. Bagaimanapun juga, di tengah kondisi politik yang semakin hangat dewasa ini menjelang Pilpres 2019 dan ekonomi yang berfluktuasi, risiko pembiayaan merupakan jenis risiko yang sangat penting bagi bank syariah. Dewasa ini, kondisi perbankan sarat dengan berbagai masalah, NPL/NPF yang cenderung meningkat, padahal jumlah pembiayaan menurun dan NIM menurun, bisnis banyak yang mengalami penurunan, menyebabkan perbankan syariah harus lebih me-manage risiko pembiayaan termasuk recovery-nya dengan berpedoman pada prinsip syariah.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan