Lagu ini terinspirasi dari sikap hati Bunda Maria ibu dari Yesus pada saat menerima kabar dari malaikat Gabriel mengenai rencana akbar Tuhan di depan bagi dirinya. Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." ... (Lukas 1:38) Walaupun Maria tidak mengerti apa yang harus dihadapinya, jalan apa yang harus ia tempuh di depannya, namun ia percaya akan penyertaan Tuhan. Demikian pula dengan diri kita, pada saat Tuhan memiliki rencana atas masa depan kita, seringkali kita tidak dapat memahaminya, namun percayalah, bahwa kita berharga di mata Tuhan, dan Ia mengasihi kita, sehingga masa depan kita memiliki kepastian di dalam Tuhan. “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. “ (Yer 29:11) Lagu ini direkam waktu penyanyi berusia 10 tahun.