File Preview Sedang Di Proses

Deskripsi:

Pada abad ke -18, hiduplah seorang laki-laki yang gagah perkasa bernama kapten kong. Ia tinggal di tepi sungai panji di bagian utara pulau Bangka, Belinyu. Pada masa itu, atas perintah Sultan Palembang, kapten kong mendirikan benteng yang diberi nama Benteng Kuto Panji. Benteng ini merupakan bandar atau pelabuhan Kapal-kapal yang berlayar mengangkut barang-barang perniagaan dan hasil bumi berupa lada dan getah. Juga sekaligus tempat peleburan timah yang banyak membawa kemakmuran bagi kehidupan masyarakat Belinyu. Ketika Benteng Kuto Panji diserang oleh lanon(bajak laut) mereka dapat ditumpas habis oleh Kapten Kong bersama anak buahnya, kekalahan yang mereka derita tidak membuat mereka jera untuk menguasai Benteng Kuto Panji. Lalu pada suatu malam, mereka melakukan penyerangan dengan kekuatan yang lebih besar. Kapten kong menjadi panik. Pertempuran pun tidak dapat dielakkan. Dengan dibantu oleh beberapa anak buah, Kapten Kong berjuang mati-matian mempertahankan benteng. Namun sayang, kekuatan tidak berimbang. Akhirnya benteng dapat dikuasai oleh lanon. Kini Benteng Kuto Panji hanya tersisa puing-puing, yang menjdi saksi bisu Kapten Kong menumpas bajak laut.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan