Batik lurik merupakan batik yang menggunakan kain tenun lurik. Prinsipnya adalah pada proses pembuatan yaitu dengan cara menutup bagian-bagian tertentu dari kain lurik (sesuai dengan desain yang direncanakan), dengan lilin batik kemudian bagian kain yang tidak tertutup lilin diputihkan dengan menggunakan cairan Kalium Permanganat (KmNO4) dan Natrium Hidrosulfit (Na2S2O4). Batik lurik adalah batik yang dibuat dari kain tenun lurik dengan menerapkan proses batik. Kain lurik sendiri adalah kain bercorak karena permainan benang berwarna dalam tenunan. Ditinjau dari teknik pembuatannya tidak saja menggunakan canting namun bisa menggunakan alat lain misalnya kuas, palet dan lain-lain. Sehingga nantinya motif yang dihasilkan semakin luas, sesuai dengan dasar motif luriknya. Hal ini perlu diketahui dalam batik lurik adalah bahan yang digunakan tidak seperti batik pada umumnya, namun bahan yang digunakan adalah kain lurik yang tidak sehalus kain prima. Di samping itu kain lurik adalah merupakan bahan yang sudah berwarna pada motifnya dan juga struktur tenunannya yang kurang rapat mengakibatkan kain tenun lurik mudah kusut.