<< / >>

Deskripsi:

Pada zaman dulu, seorang pemuda menggunakan bunga kantil ketika menyapa kekasihnya. Hal ini diartikan sebagai ungkapan kesetiaan – kecintaan – kemesraan. Dan terus berlanjut, ketika memasuki tahap perkawinan, kantil pun tetap menyertainya. Contohnya: ia sering dipakai pada upacara pengantin di Jawa. Hal ini sebagai lambang, agar kedua mempelai selalu bersama hingga di akhir hayatnya. Kata “kantil” berarti selalu melekat. Ini berarti, kantil menyiratkan nilai adanya suatu pengharapan agar selalu menyertai ke mana saja dan kapan saja.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan