Yudi adalah anak seorang tukang tahu. Setiap harinya, sepulang sekolah, ia harus mengantarkan tahu ke warung-warung langganan. Di sekolah, Yudi mempunyai seorang sahabat, namanya Panji. Panji berasal dari keluarga yang berada. Walaupun demikian, Panji bukanlah anak yang sombong. Persahabatan mereka, mengantar mereka untuk mengikuti lomba dalam pekan kreativitas siswa yang diadakan di sekolah. Mereka berdua mencoba membuat nata de ‘tahu’ untuk diikutsertakan dalam lomba tersebut. Sehari sebelum pengumuman lomba, mereka ingin melihat hasil percobaan mereka membuat nata de ‘tahu” … Kotak itu diletakkan di atas meja. Perlahan, tangan Yudi dan Panji membukanya. Keduanya terkejut. Jantung mereka seakan berhenti. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut mereka. Pak Gun heran melihatnya, lalu dilongoknya kotak berisi hasil fermentasi limbah tahu cair hasil percobaan kedua siswa itu. Pak Gun turut terkejut … Sebenarnya, apa yang telah terjadi? Mengapa Yudi, Panji, dan Pak Gun terkejut? Berhasilkah mereka membuat nata de ’tahu’? Akankah mereka berdua menjadi salah satu juara dalam pekan kreativitas siswa? Penasaran bukan …? Ayo, ikuti kisah selanjutnya dalam novel ini.