<< / >>

Deskripsi:

Jatuh cinta itu pakai hati, bukan pakai nalar. Sampai di sini, paham? Karena cinta hanya dapat dirasakan oleh seseorang yang merasakannya. Maka dari itu, terkadang kita yang tak merasakannya bisa ber-statement dengan mudahnya bahwa “cinta itu pembodohan:, bucin (budah cinta)-lah istilahnya sekarang. Tapi, itu bukan berarti bahwa dirimu harus mengaburkan sehatnya akal hanya untuk sesuatu yang sudah jelas-jelas tidak mengharapkan kehadiranmu. Bucin-lahuntuk seseorang yang memang pantas menerimanya, tuluslah kepada seseorang yang bisa membaca ketulusanmu. Cintai seseorang dengan segalamu, tapi akal tidak boleh hilang. Seringkali dirimu dibutakan oleh yang namanya perasaan. Kalau sudah begitu, siapa lagi yang bisa disalahkan selain dirimu sendiri. Ketika hatimu dibuat jatuh oleh seseorang, ia tidak berkewajiban untuk bertanggung jawab atas rasamu atau sekedar menangkapmu. Hanya "akal" yang membedakan manusia dengan makhluk Tuhan lainnya.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan