Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) didirikan atas Presiden Soeharto tujuannya ingin membangun kompleks industri petrokimia yang memproduksi aromatic dan olen terpadu di Indonesia. Kilang TPPI direncanakan akan menghasilkan 3,4 metrik ton aromatik dan olen per tahun di Tanjung Awar-awar, Tuban, Jawa Timur dengan nilai proyeknya US$ 2,3 miliar. Namun pembangunan kilang yang dimulai pada tahun 1997 itu terhenti akibat krisi moneter, padahal pembangunannya sudah berjalan 64 persen. Perusahaan ini terlilit utang hingga kini. Sempat diambil alih oleh pemerintah melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Proses penyelesaian utang penuh liku. Tarik ulur jatuh tempo dan pengambilalihan aset. Sejumlah opsi ambil alih aset TPPI selalu mengalami jalan buntu. Berikut merupakan perjalanan kasus TPPI, apa saja untung ruginya. Opsi ambil alih TPPI ini terangkum dalam Serial Informasi berikut. Dirangkum dari edisi 19 Desember 2010 hingga 1 Februari 2015.