<< / >>

Deskripsi:

Renata dan Sarah sudah siap untuk pulang. Sesuai janjinya dia akan berpamitan dulu kepada Galih. Maka, dia pun menuju rumah sakit untuk menemui sahabatnya itu. Ketika sudah tiba di depan kamarnya, tiba-tiba dia melihat pemandangan yang mengejutkannya lewat kaca di pintu kamarnya. Kedua mata Renata menyaksikan Alya sedang berada di ruangan tersebut. Dia duduk di kursi di samping tempat tidur Galih. Hal yang paling membuatnya tak percaya adalah Galih menggenggam tangan Alya. Dia meletakkan tangan Alya di dadanya. Seketika Renata membatalkan untuk masuk. Dia segera pergi dan menarik tangan Sarah. Sarah yang tidak mengerti langsung saja mencecar Renata dengan pertanyaan. “Nat, mau ke mana? Katanya mau pamitan?” Tapi, Renata tidak menjawab pertanyaan itu. Dia terus saja berjalan setengah berlari. Dia ingin segera meninggalkan rumah sakit. Tanpa terasa ada air mata yang jatuh di kedua pipinya. Sarah pun menyadari hal itu.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan