Pembelajaran inquiry menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran. Sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Pembelajaran metode ini, mengharuskan siswa untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari masalah yang dipertanyakan. Hal ini dapat diperoleh melalui tanya jawab antara guru dan siswa maupun antarsiswa. Pendidikan IPA diarahkan untuk inquiry dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Siswa tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran IPA, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya juga. Siswa akan dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya manakala ia bisa menguasai materi pelajaran dan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.