<< / >>

Deskripsi:

Sebagian besar kehidupan pemuda ibu kota dipenuhipaham hedonis yang mementingkan kesenangan semata.Tindakan ini mungkin hanya dilakukan oleh kaum muda ”berduit”.Bagaimana pemuda yang ”tidak berduit”? Mereka pun padadasarnya sama. Mereka larut dalam keterpurukan hidup denganmabuk-mabukan, judi, bahkan tindakan-tindakan kriminal. Dimanakah rasa nasionalisme dan patriotisme kaum muda?Pertanyaan ini menghantui kaum muda masa kini di tengah seabadkebangkitan nasional.Di sisi lain pemuda adalah seorang pekerja keras. Usia mudayang produktif memacunya untuk terus berkarya dan melakukaninovasi-inovasi baru. Tahun demi tahun gerakan pemuda secaraluar biasa memberi pengaruh dalam membentuk wajah bangsaIndonesia. Tahun 1908, 1928, 1945, 1966 hingga tahun 1998pemuda menjadi kontrol sosial dan pengawas laju gerakIndonesia.Bagaimana pemuda bertahan di era global seperti saat ini?Bagaimana pula pemuda menghadapi masalah kemiskinan yangmengglobal? Dalam buku ini semua diulas tuntas tanpa adasekat-sekat yang membatasi.Akhir kata, kiranya buku ini memberi manfaat yang besarterlebih bagi pemerintah dan kaum muda. Apa yang diungkapdan diulas, kiranya mampu memberi motivasi bagi pemuda untukterus berkarya dan berinovasi bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Eksemplar:

No Kondisi Harga Ketersediaan Lokasi Perpustakaan Lokasi Penyimpanan