Jangan menyerah, mimpi tetap harus digantung Walau kadang kedua tangan terasa buntung Mimpi tetap harus diraih walau landasannya tak pernah shahih Meski kadang pedih, perjuangan haruslah gigih *** Enam Belas Baris merupakan sebuah simbol tentang keterbatasan manusia. Setiap orang pasti memiliki batasnya masing-masing. Batas tersebut ada karena dirinya sendiri, orang lain, peran yang dijalani, dan takdir yang dimiliki. Keterbatasan muncul dalam dinamika hidup dan tiap episode kehidupan. Episode kehidupan pasti dipenuhi dengan warna-warna yang berbeda. Enam Belas Baris menyajikan tentang beragam dinamika hidup menurut perspektif penulis. Perspektif sangat memengaruhi penilaian setiap orang karena perspektif dapat dipengaruhi oleh pengalaman, pengajaran, dan metode pencarian solusi pemecahan masalah. Perspektif yang luas dan beragam dapat menjadi warna dalam hidup dan hidup orang lain. Enam belas baris berisi 56 puisi tentang beragam tema yang menarik dan diksi yang ringan. Selamat membaca Enam Belas Baris kumpulan puisi tentang beragam perspektif dinamika hidup manusia.