Pemikiran pokok penulisan buku ini berawal dari penentuan buku pegangan yang cocok bagi mahasiswa dan dosen dalam pengajaran Ilmu Ekonomi Makro yang bersifat standar. Dewasa ini tersedia banyak sekali variasi buku Ekonomi Makro, baik yang tersaji dalam bahasa asing, terjemahan, maupun karangan dalam bahasa Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan materi kuliah yang sesuai dengan tersedianya waktu satu semester bagi mahasiswa pasca, maka buku ini sudah dipandang telah memenuhi syarat. Aplikasi materi buku ini dalam dunia nyata tinggal dikembangkan saja sesuai dengan issue yang timbul dalam masyarakat. Buku ini ada 12 bab, diawali dengan uraian bahwa ekonomi makro merupakan subjek yang sangat penting karena menyentuh semua aspek kehidupan dan kepentingan masyarakat secara langsung dan tidak langsung. Kemudian landasan dan prinsip Teori Ekonomi Makro berdasarkan arus berputar dibangun oleh variabel-variabel penentunya. Dari sinilah produk nasional dan pendapatan nasional perekonomian suatu negara ditentukan dalam nilai nominal dan riilnya (Bab 2 dan 3). Secara umum dikenal pasar barang, pasar uang/modal, dan pasar tenaga kerja. Variabel-variabel penentu pasar barang dan pasar modal melalui mekanisme grafis dan matematis dapat diturunkan permintaan agregat, sedangkan penawaran agregat diturunkan dari pasar tenaga kerja. Keseimbangan antara permintaan dan penawaran agregat ditentukan oleh perubahan-perubahan variabelnya baik yang diatur oleh penentu kebijakan maupun karena mekanisme pasar (Bab 4, 5, dan 6). Kajian konsumsi berkaitan erat dengan tabungan, karena bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsi adalah tabungan. Sementara investasi adalah pengeluaran yang ditujukan untuk meningkatkan/mempertahankan stok barang modal (Bab 7 dan 8). Inflasi dan pengangguran merupakan dua persoalan yang dapat menimbulkan pengaruh negatif secara ekonomis, politik, dan sosial. Berbagai kebijakan dapat diambil baik kebijakan fiskal, kebijakan moneter, maupun kebijakan dari sisi penawaran (Bab 9). Peranan uang dalam aktivitas perekonomian merupakan keniscayaan karena fungsinya dalam melancarkan roda perekonomian dalam penentuan pendapatan, dan ini sangat berkaitan dengan peranan bank (Bab 10). Pertumbuhan ekonomi dipandang oleh para ekonom sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang dan di negara berkembang istilah perkembangan ekonomi berarti juga pertumbuhan ekonomi (Bab 11). Akhirnya suatu negara tidak mungkin memenuhi seluruh kebutuhan hidup penduduknya tanpa mendatangkan barang dan/atau jasa dari negara lain, inilah kemudian melahirkan perdagangan internasional (Bab 12).93000