Peristiwa masuknya pekabaran Injil di Pulau Kurudu tahun 1929 terungkap dalam novel ini, Di tengah gejolak sosial budaya masyarakat Pulau Kurudu pada saat itu, dalam hal perang suku, perjalanan Pekabar Injil Laurens Tanamal yang dicatat oleh Pendeta Albert Jan de Neef, menjadi kepingan narasi sejarah melalui karya sastra. Semoga narasi yang sudah tersusun melalui bab per bab novel ini dapat menjadi bahan refleksi, bahkan mungkin sebagai proyeksi, bagi generasi selanjutnya untuk menghadapi pergumulan zaman.